Sejak diselenggarakannya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebagai program studi baru yang mulai beroperasi pada tahun 2020 di Universitas Madako Tolitoli berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 937/KPT/I/2019 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Sarjana pada Universitas Madako Tolitoli menjadikan Musfirayanti dengan nomor Stambuk D20040046 sebagai mahasiswa angkatan pertama Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli yang berhasil melakukan penyelesaikan studi akhir menuju sarjana.
Melalui sidang ujian skripsi yang berlangsung begitu hikmat pada Hari Sabtu, 13 Juli 2024 bertempat di Ruang Seminar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan menghadirkan Bapak Muh. Khaerul Ummah BK, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Pelaksana Ujian; Ibu Dewi Anggraini Insiano, S.Si., M.Si selaku Sekretaris Pelaksana Ujian; Ibu Dr. Hasia Marto, S.Pd., M.Pd yang bertindak sebagai Penguji Utama; dan juga dihadiri secara lengkap kedua tim pembimbing mahasiswa bersangkutan yakni Bapak Mustakim, S.Pd., M.Pd selaku Pembimbing Pertama dan Ibu Hamna, S.Pd., M.Pd selaku Pembimbing Kedua.
Dalam pelaksanaan ujian Skripsinya, Musfirayanti secara subtansial telah mampu mempertahankan naskah Skripsinya yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Gambar Seri Terhadap Peningkatan Literasi Peserta Didik Kelas III SDN Ogosifat” dihadapan para tim penguji dan pembimbing, sehingga baginya berhak dinyatakan Lulus Sidang Ujian Skripsi yang menjadi salah satu syarat utama meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Madako Tolitoli. Tak cukup sampai disitu, subtansi naskah Skripsi yang diujikan juga telah disusun oleh Musfirayanti dalam bentuk artikel jurnal ilmiah dan telah melalui proses peer review yang dalam waktu dekat ini akan terpublikasi pada jurnal nasional terakreditasi Sinta Kemdikbudristek.
Tentu keberhasilan Musfirayanti dalam menyelesaikan tugas akhir sebagai syarat utama meraih gelar sarjana pada Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli ini, kiranya bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa PGSD angkatan 2020 pada khususnya untuk melakukan upaya penyelesaian studi agar secara bersama dapat diwisuda pada tahun 2024.
Suatu harapan besar melalui pesan-pesan moral yang disampaikan oleh dosen pembimbing yang diwakilkan oleh Ibu Hamna, S.Pd., M.Pd bahwa “jangan pernah lupakan pengorbanan orang tua yang telah bersusah payah dengan penuh pengorbanan sehingga Musfirayanti bisa melalui segala dinamika tantangan pendidikan dalam meraih gelar sarjana di tahun ini”. Hal senada, juga disampaikan oleh Ibu Dr. Hasia Marto, S.Pd., M.Pd bahwa “teruslah mengingat pengorbanan orang tua, karena kesuksesan tidak lepas dari campur tangan kedua orang tua”.
Mengakhiri pelaksanaan ujian skripsi atas nama Musfirayanti ini, Bapak Muh. Khaerul Ummah BK, S.Pd., M.Pd yang bertindak selaku Ketua Pelaksana Ujian menyampaikan hasil penilaian dari tim penguji dan pembimbing yang terakumulasi secara objektif, sehingga Musfirayanti layak dinyatakan Lulus dan baginya berhak memeroleh gelar sarjana pendidikan bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Madako Tolitoli yang nantinya diputuskan saat Yudisium pada Bulan Agustus 2024 mendatang dengan predikat Cumlaude.
Satu kesyukuran bahwa Pengelola Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli dengan status peringkat akreditasi “BAIK” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor SK: 4380/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2022 telah berhasil mencetak lulusan di tahun 2024. Hingga saat ini, Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli menjadi program studi dengan animo jumlah peminat terbanyak dalam penerimaan mahasiswa baru di Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah dan senantiasa tetap eksis dalam upaya pengembangan mutu pendidikan tinggi khususnya dalam bidang pengembangan mutu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Mari menjadi bagian Program Studi PGSD Universitas Madako Tolitoli dalam memajukan mutu pendidikan di tanah air. PGSD UMADA, Bergerak dan Berdampak. Memulihkan Karakter Bangsa.
